Pembangunan SPAM JP Wilayah Perdesaan di Sukamurni Tangerang, CV. Putra Bungsu Mandiri Diduga Curi Aliran Listrik

Table of Contents

STCPOS.ID | Proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Jaringan Perpipaan di Desa Sukamurni, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang-Banten kembali menuai sorotan.

Pembangunan SPAM yang menelan anggaran Rp198,885 juta bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang 2025 itu dalam pelaksanaan di lapangannya diduga tidak sesuai aturan.

Dari pantauan dilokasi, terlihat adanya pemasangan kabel listrik untuk operasional proyek tanpa dilengkapi meteran resmi atau kWh dari PLN. 

Salah seorang pekerja dilokasi yang tidak enggan menyebutkan namanya mengatakan penyambungan listrik ke ting tersebut itu atas perintah pemilik perusahaan 

"Itu yang nyambungin listrik ke tiang orang PLN, itu mah udah biasa suruhan dari bos, jadi setiap pekerjaan bos pasti begitu," katanya, Jum'at (26/9/25).

Sementara saat dikonfirmasi pelaksana CV. Putra Bungsu Mandiri, Jumi membenarkan pengambilan aliran itu langsung ke tiang listrik tanpa izin resmi dari PLN, Jumi beralasan bangunan nya belum beres.

"Belum itu juga belum jadi," singkatnya. 

Perlu diketahui, praktik penyambungan aliran listrik tanpa Kwh resmi dari PLN seperti ini sangat berisiko, tidak hanya berpotensi mengganggu jaringan listrik warga sekitar, tetapi juga termasuk pelanggaran hukum yang dapat merugikan negara. (*/Jamal)