Mahasiswa Sebut Ratu Zakiyah-Najib, Bupati Pencitraan dan Gagal Bawa Visi Serang Bahagia
Table of Contents
![]() |
Bupati Omon-omon. (Dok/Ist) |
STCPOS.ID | Menjelang genap 100 hari kinerja Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serang, puluhan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan pendopo Bupati Kabupaten Serang.
Aksi unras itu terdiri dari Aliansi Mahasiswa, HMI MPO Serang Raya, Forum Aktivis Serang Raya yang tergabung dalam Aliansi Perjuangan Mahasiswa Rakyat sebagai bentuk kritik terhadap kepemimpinan daerah yang dinilai gagal mewujudkan visi “Kabupaten Serang Bahagia”.
Massa aksi membawa poster dan spanduk bertuliskan kritik terhadap pemerintah daerah yang baru menjabat tiga bulan itu.
Mereka menilai bahwa hingga kini, Kabupaten Serang masih dipenuhi persoalan mendasar mulai dari infrastruktur, pelayanan publik, hingga masalah sosial-ekonomi.
“Kabupaten Serang bahagia hanyalah mimpi belaka jika pemerintah hanya sibuk pencitraan, tanpa kerja nyata untuk rakyat,” kata Wildan Koordinator Aliansi Mahasiswa Menggugat, Minggu (31/8/25).
Desakan untuk Evaluasi 100 Hari
Ketua HMI MPO Cabang Serang Raya, Jamal menyebut bahwa 100 hari pertama kepemimpinan seharusnya menjadi momentum membuktikan komitmen kerja nyata.
Namun, yang terjadi justru masyarakat disuguhi gimmick, pencitraan, dan program tidak jelas.
“Jika 100 hari saja sudah gagal menjawab persoalan rakyat, bagaimana nasib lima tahun ke depan? Pemerintah harus serius mengevaluasi dan menjawab tuntutan ini,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Forum Aktivis Mahasiswa Serang Rifki juga menegaskan akan terus mengawal dan melakukan aksi lanjutan.
"Tanggal 3 September besok akan aksi kembali jika tuntutan itu tidak diindahkan," tukasnya.